tag:blogger.com,1999:blog-3324984932126669212024-03-05T14:03:05.025+07:00Andikatuan.netMuara ide, gagasan & pemikiranHendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.comBlogger114125tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-70279949393635944102022-11-11T15:03:00.001+07:002022-11-11T15:03:42.385+07:00JEJAK PESIRAH & MARGA DI SUMBAGSEL [1]Oleh: Hendy UP *) Generasi milenial Sumatera Selatan kini, niscaya mengenal kata 'pesirah' sebagai produk jasa Bank Sumsel-Babel dalam bentuk tabungan. Padahal, kata 'pesirah' itu sejatinya diadopsi dari bahasa asli daerah Sumbagsel yang bermakna pejabat kepala Marga sekaligus ketua adat di wilayah Marga tersebut. Kata 'marga' sendiri dalam Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-11905493156792020232022-10-20T20:21:00.001+07:002022-10-20T20:21:34.465+07:00PARA CAMAT MUARABELITI (1) Oleh: Hendy UP *) Sebutan jabatan "camat" secara yuridis-konstitusional, baru dikenal sejak diundangkannya PP No. 50 Tahun 1963 tentang Pernyataan Mulai Berlakunya Penyerahan Pemerintahan Umum Kepada Daerah sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 6 Tahun 1959. Di dalam Pasal 3 ayat (2) antara lain disebutkan bahwa Asisten Wedana disetarakan Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-2701974201348693662022-10-20T20:17:00.001+07:002022-10-20T20:17:30.844+07:00JEJAK PEJUANG BRN AIRTEMAM (2) Oleh: Hendy UP *) Pada awalnya, lembaga ini bernama Dewan Rekonstruksi Nasional (1951-1952), kebijakannya bersifat sentralistik, berada di bawah Perdana Menteri dengan melibatkan 8 kementerian. Maklumlah pada saat itu sistem ketatanegaraan kita menganut asas demokrasi parlementer (1949-1959). Terbentuknya DRN ini merupakan Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-78607975399957021842022-10-20T20:13:00.001+07:002022-10-20T20:13:05.016+07:00JEJAK PEJUANG BRN AIRTEMAM (1) Oleh: Hendy UP *) Bagi generasi milenial kini, istilah BRN niscaya sangatlah asing. BRN adalah singkatan dari Biro Rekonstruksi Nasional, sebuah lembaga resmi Pemerintah yang dibentuk pada tahun 1951. Awalnya bernama Dewan Rekonstruksi Nasional, tapi kemudian direvisi menjadi BRN (vide PP Thn 1951 No. 12, jo PP Thn 1954 No. 16). Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-19967516827623649122022-10-20T20:07:00.000+07:002022-10-20T20:07:30.825+07:00ONDERNEMING TABAPINGIN 1870 (3) Oleh: Hendy UP *) Tabapingin, pada dekade awal abad ke-19 adalah sebuah dusun tua. Mungkin terbentuk sekitar tahun 1600-an, atau jauh sebelum itu. Sekirab dengan dusun-dusun tua lainya dalam Marga Proatinlima, yaitu: Muarabeliti, Pedang, Tanahperiuk, dan Kayuara. Bayangkan, di kala itu dusun Kayuara masih masuk wilayah Marga Proatinlima, artinya belum terbentuk Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-31015228576862095952022-10-20T20:06:00.000+07:002022-10-20T20:06:59.002+07:00ONDERNEMING TABAPINGIN 1870 (2) Oleh: Hendy UP *) Bagi pembaca di luar wilayah "Negeri Silampari Bari" (Musirawas, Lubuklinggau, Muratara), khususnya luar Sumatera Selatan, barangpasti perlu dipahamkam tentang apa ituTabapingin. Dahulu, setidaknya hingga tahun 1980, Tabapingin adalah nama sebuah dusun dalam wilayah Marga Proatin Lima Kecamatan Muarabeliti, Kabupaten Musi Rawas. Kala itu, Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-63551807079568093342022-10-20T20:05:00.000+07:002022-10-20T20:06:08.363+07:00ONDERNEMING TABAPINGIN 1870 (1) Oleh: Hendy UP *) Suatu hari di akhir Agustus 2004, aku menginap di gedung tua nan unik peninggalan Belanda. Gedung itu dulu bernama RISPA: kokoh, agak-agak horor, namun tegak-tegap berwibawa. Menjulang tinggi di kompleks yang terawat rapi di jalan Brigjen Katamso Medan. Rasa-rasanya hanya sepelemparan batu dari Masjid Maimun yang legendaris itu. Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-61323577098597080632022-03-06T15:06:00.001+07:002022-03-06T15:11:25.323+07:00DISERTASI DUDUNGOleh: Hendy UP *) Dalam kajian etno-antropologis versi Indonesiawi, nama Dudung niscaya mengait-erat dengan peradaban Sunda. Tepatnya adat suku Sunda, atau lebih tepatnya lagi bahasa Sunda. Jika Anda iseng searching mengumpulkan KTP se-Nusantara (bukan nama ibukota baru RI), hampir dipastikan nama Dudung paling banyak ditemukan di wilayah Sunda Besar; dari West Preanger di Cianjur danHendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-33878085244715753722022-01-02T21:13:00.000+07:002022-01-02T21:13:50.431+07:00MENGGALI UNTUK SESUAP NASI
Jika hari~hari ini melintasi jalan raya
Tugumulyo~Megangsakti, khususnya sekitaran SPBU Trikoyo, Anda akan
menyaksikan 'rombongan' penggali kabel raksasa oranye milik PT.
Indosat.
Gambar: Anto dan Abi, buruh pasang kabel Indosat di depan SPBU Trikoyo [4 Feb 2019].
Adalah
Anto, Abi, Harun, Sakib dan tigapuluhan temannya yang mendapat 'kontrak
kerja' pembangunan Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-24837513931529807762021-11-15T21:15:00.001+07:002022-01-02T20:47:03.433+07:00STAMPLAT KEBONDALEM 1974Oleh: Hendy UP *) Rasa~rasanya baru tahun kemarin, ketika aku bersama pamanku berbecak nan terburu-buru menuju Stamplat Kebondalem, demi mengejar mobil angkutan starwagon trayek Majenang. Hari itu, Rabu, 18 Desember 1974 adalah hari bersejarah bagiku. Yaa, pagi tadi aku baru saja didaftarkan oleh pamanku sebagai calon siswa di dua sekolah: SPG Negeri dan Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-79318476306509592002021-01-11T21:03:00.001+07:002022-01-02T20:26:36.499+07:00INFRASTRUKTUR PEDESAANPAK GUB. DERU, JALAN NIUK~SIRGUNG TAK LAYAK!
Oleh: Hendy UP *)
Semenjak beberapa tahun yang lalu, jalan provinsi yang berfungsi sebagai lingkar luar Kota Lubuklinggau khususnya ruas Simpangperiuk ~ Siringagung ~ GOR Petanang, menjadi jalur sibuk bagai warung makan pasca-Jum'atan.
Betapa tidak! Jenis kendaraan bus AKAP dan truk diesel-fuso jurusan Padang~ Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-68402371878480115832021-01-01T19:01:00.001+07:002022-01-02T20:25:06.689+07:00SEJARAH EKAMARGA LUBUKLINGGAUSEJARAH EKAMARGA KOTA LUBUKLINGGAU
Oleh: Hendy UP *)
    Kelurahan Ekamarga Kota Lubuklinggau, dahulu kala bernama Airketuan I dan merupakan bagian dari Desa Tanahperiuk, Marga Proatin V Kecamatan Muarabeliti, Kab. Moesi Oeloe Rawas.
   Disebut Airketuan I, karena merupakan kampung yang berada di hulu/pangkal sungai Ketuan. Hulu sungai Ketuan dahulu berada di rawa-rawa (Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-80142423988207827792020-12-07T07:13:00.001+07:002022-01-02T20:22:46.174+07:00SERIAL SEJARAH SILAMPARI (2)DESEMBER: MONUMEN HEROIK DI BUMI SILAMPARI (2)
Oleh: Hendy UP
Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Perang Dunia II melibatkan dua kekuatan: negara-negara "SEKUTU" dan negara-negara "POROS". Terjadi mulai 1-9-1939, ketika Jerman menginvasi Polandia sebagai anggota "Sekutu" (Uni Soviet, USA, Inggris, Prancis, Cina, Australia, Belanda, Norwegia, Polandia, dll).
Jerman Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-63936233584547999162020-12-04T21:16:00.001+07:002022-01-02T20:24:13.867+07:00SERIAL SEJARAH SILAMPARI (1)DESEMBER: MONUMEN HEROIK DI BUMI SILAMPARI (1)
Oleh: Hendy UP *)
Bagi pemerhati sejarah bari Silampari, Desember adalah bulan heroik yang mencatat momen-momen berdarah, yang kemudian menggumpal menjadi monumen sakral perjuangan rakyat semesta Bumi Silampari.
Yang dimaksud perjuangan rakyat semesta Bumi Silampari, masa kini adalah mencakup wilayah Kabupaten Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-80053457564377839262020-09-10T08:37:00.001+07:002022-01-02T20:27:09.933+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (10)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (10)
Oleh: Hendy UP *)
D. Era Pra & Pasca-Kerajaan
Pada serial ke-3 telah disinggung tentang asal-usul desa dan beberapa jenis desa adat dan desa khusus, yang kemudian diformalkan oleh penjajah Belanda sebagai 'kesatuan masyarakat hukum' (inlandsche gemeenten).
Secara asasi, muasal terbentuknya komunitas desa purba Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-3766864863268613892020-09-05T05:57:00.001+07:002022-01-02T20:27:42.794+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (9)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (9)
Oleh: Hendy UP *)
C.5. Pengaruh Budaya Asing
Patut dicatat bahwa jutaan tahun pasca-berkembangnya komunitas purba Arabia zuriyat Nabi Adam As, migrasi manusia ke seantero jagad bergerak malalui jalur lautan dan daratan.
Menurut Wheatley (1961) dalam "The Golden Khersonese", jalur perhubungan dagang Arab~Nusantara telah Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-19496173270383243962020-09-05T05:29:00.001+07:002022-01-02T21:05:36.388+07:00RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (3)RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (3)
Oleh: Hendy UP *)
"Four things belong to a judge; to hear courteously, to answer wisely, to consider soberly and to decide impartially".
Itulah prolog Prof. Jawahir Thontowi, guru besar FH-UII Yogyakarta, ketika menyampaikan diseminasi terhadap hasil eksaminator kasus OTT-RM pada 13 Juli 2019 di Yogyakarta (hal 243~264).
&Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-72341878349921876352020-09-05T05:28:00.001+07:002022-01-02T20:54:52.984+07:00RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (2)RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (2)
Oleh: Hendy UP *)
Sekadar mengingat dan mengulas validitas putusan, bahwa vonis hakim yang diuji (eksaminasi) adalah: (1) putusan Pengadilan Tipikor PN Bklu Klas IA No. 45/Pidsus-TPK/2017/PN-BGL tgl. 11 Januari 2018, (2) putusan Pengadilan Tinggi Bklu No. 4/Pidsus-TPK/2018/PT.BGL tgl. 28 Maret 2018, (3) putusan MA-RI No. 1219 K/Pidsus/2018.
Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-39950511714398800802020-09-05T05:27:00.001+07:002022-01-02T20:54:28.437+07:00RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (1)RESENSI BUKU OTT RIDWAN MUKTI (1)
Oleh: Hendy UP *)
    Judul buku ini: "Menggugat Keyakinan Hakim Tanpa Alat Bukti: Eksaminasi Putusan OTT Ridwan Mukti". Diterbitkan oleh FH-UII Press kerja sama dengan Pusdiklat FH-UII Yogyakarta. Dicetak pertama kali Oktober 2019, warna cover dark-grey bergambar palu hakim, ukuran standar 23 x 16 cm.
    Sekadar flash-back, padaHendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-9879846605318869652020-08-25T00:05:00.001+07:002022-01-02T20:28:07.967+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (8)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (8)
Oleh: Hendy UP *)
Karakteristik desa-desa purba yang masih murni ikatan sosial-genealogisnya, jauh sebelum pengaruh agama ardhi (Hindu-Budha) dan agama samawi (Nasrani-Islam), ternyata belum ada hubungan hierarkis antara desa dan raja-penguasa. Entitas kerajaan belum sepenuhnya terlembagakan.
Ajaran Kapitayan, pada Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-68428915214387515742020-08-18T19:24:00.001+07:002022-01-02T20:28:30.186+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (7)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (7)
Oleh: Hendy UP *)
Untuk memahami asas otonomi desa adat (self governing community), terlebih dahulu kita harus mengaitkan konsep agama purba Nusantara. Pun pula, harus dimaknai bahwa pada era itu belum ada pengaruh agama Hindu-Budha, apatah lagi agama samawi (Islam, Kristen) yang dibawa para saudagar asing.
Penyebarannya Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-67397272787126383122020-08-16T20:15:00.001+07:002022-01-02T20:28:57.603+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (6)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (6)
Oleh: Hendy UP *)
Dalam kajian antropologi budaya, penghuni desa-desa purba Nusantara memiliki perbedaan karakter dalam membangun model otonominya, terutama diwarnai oleh adat-istiadat; baik karena karakter genetika asal-usul ras, proses campur-kawin antar-etnik, maupun karena faktor fenotipe akibat adapatasi lingkungan selama jutaan tahun.Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-50689764479703816482020-08-14T11:10:00.001+07:002022-01-02T20:29:20.520+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (5)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (5)
Oleh: Hendy UP *)
C.1. Geografi Nusantara
Gugus kepulauan Nusantara, dahulu kala disebut Swetadwipa atau Lemuria. Secara geologis berada di tiga persimpangan lempeng bumi, yakni: Eurasia, Filipino dan Australia, bahkan nyaris mengiris lempeng India. Hal ini sangat potensial menimbulkan tekanan, gesekan dan benturan lempeng yang Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-42837595211356925842020-08-13T13:22:00.001+07:002022-01-02T20:29:42.789+07:00DESA: SEJARAH & DINAMIKA (4)DESA: SEJARAH & DINAMIKANYA (4)
Oleh: Hendy UP *)
C. ASAS SELF-GOVERNING
     Sebelum mengudar-urai muasal asas otonomi desa adat (self-governing community) yang terbentuk secara bertahap dan evolutif, ada baiknya kita mundur ke belakang, jauh sebelum peradaban desa-desa Nusantara dicatat dalam sejarah antropologi budaya.
     Jika kita menolak teoriHendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-332498493212666921.post-58499755824571347532020-08-10T13:44:00.001+07:002022-01-02T20:19:43.880+07:00BERBURU HANTU AYOBERBURU HANTU AYO!
Oleh: Hendy UP *)
Dalam beberapa pekan ini, media lokal mengangkat lead tentang air irigasi yang hilang. Koran Mureks 10 Agustus 2020 menulis: "Petani Ngadirejo Berburu Air". Sebagai insan-tani, jiwa saya bergumam: "Apakah air telah 'reinkarnasi' menjadi 'supernatural being' di desa-desa sehingga perlu diburu melibatkan Babinsa?
&Hendy UPhttp://www.blogger.com/profile/06479997063763625308noreply@blogger.com0